Setelah solat subuh berjama'ah di masjid. Aqsa dan Madina berjalan bersama, keduanya menghirup udara pagi hari sebelum mentari terbit.
Aqsa mendekat lalu meraih tangan istrinya.
"Eh ketangkep," canda Aqsa langsung membuang wajah.
"Modus, bilang saja ingin pegang. Ingin gandengan iya kan?" ujar Madina merunduk terdengar tawa kecil darinya.
"Tapi seneng kan? Huft ... Ini sangat dingin," keluh Aqsa menarik Madina lebih dekat, mereka sangat dekat.
"Ehem." Suara orang melintas, meledek keduanya. Aqsa melepaskan istrinya menjaga jarak dengan wajah tersipu malu, Madina tertawa melihat ekpresi suaminya.
'Hehehe tidak bisa berkutik. Kasian ....' ujar Madina dalam hati lalu melihat suaminya. 'Semoga dia akan mencintaiku, Aamiin.'
"Untukmu ...." Aqsa meraih tangan Madina lalu mengecup cepat punggung tangan Madina.