Julian duduk dengan patuh setelah bahunya dipukuli berulang kali oleh Arabella lantaran kesal dengan tingkah nakal pria itu.
"Memangnya kalau saya mati karena jantungan, Anda bisa tanggung jawab, hah?! Anda bisa menghidupkan saya kembali?!" omel Arabella.
"Tidak, maaf, Lady," jawab Julian pelan.
Sebagai penonton setia drama romantis pasangan itu, Orchidia dan Nella menahan tawa. Mereka benar-benar tak pernah menyangka bahwa seorang Julian—si iblis haus darah, bisa duduk patuh dan mendengarkan omelan orang lain. Apalagi dengan wajah sok polosnya itu. Duh, menggemaskan.
Arabella terus mengomel dan mengancam Julian agar tak mengganggunya lagi. Dan pria itu terus mengangguk.
"Tapi, Nona, kenapa Anda sekaget itu? Lagi pula, Grand Duke kan sudah pernah mengecup tangan Anda," ujar Nella.
"Memang sudah, Nella. Tapi saya terkejut karena ini pertama kalinya Julian mengecup tangan saya yang tidak pakai sarung tangan," jawab Arabella.
"Memangnya apa bedanya, Lady?" tanya Julian.
