Nella yang ikut masuk ke kamar Arabella membuka mulutnya, hendak memekik terkejut melihat seseorang yang duduk santai di dalam kamar itu.
"NYO-"
Tanpa sempat selesai memekik, Arabella sudah merapalkan mantra untuk membungkam mulut Nella. Seolah terkunci, Nella tak bisa membuka mulutnya sedikitpun sekeras apapun ia berusaha.
"Ssst," Arabella meletakkan jari telunjuknya di depan bibir dan tersenyum lembut, "kami akan memberitahu Anda apa yang terjadi di sini, Nella. Tapi jangan berteriak, paham?"
Nella mengangguk. Dan Arabella pun mengembalikan mulut pelayan pribadi Orchidia seperti semula.
"Bagaimana bisa seperti ini, Nona?!" tanya Nella.
"Kenapa Nyonya bisa ada dua? Maksud saya, bagaimana mungkin? Nyonya Orchidia tidak punya kembaran!"
"Duduk dulu, Nella," ujar Orchidia dengan nada tenang.
Meski masih bingung, Nella pun duduk setelah meminta izin dari Arabella juga.
"Anda pasti bingung Nella," gumam Arabella.