"Kenapa pintunya harus di kunci?" protes Federica tidak menyukai situasinya. Dan situasi ini benar-benar aneh menurut pandangannya, penuh keganjilan.
"Biar kami bisa nyaman membunuh kalian berdua!" sahut Nara. Lalu penampilan mereka berdua berubah menjadi mengerikan. Bianca dan Federica sangat kaget dengan penampilan mereka berdua itu.
"S-siapa kalian?" tanya Bianca ketakutan.
Nara dan Raja Abbadon tersenyum. Tapi tidak dengan Federica dan Bianca, mereka berdua beraut wajah sangat tegang dan ketakutan. Keduanya saling berpegangan tangan.
"Ka-kalian menipu kami?" protes Bianca. Tetapi tidak di dengar oleh Nara dan Raja Abbadon. Nara berjalan menghampiri kedua wanita yang sedang ketakutan setengah mati. Wajah yang pucat dengan keringat yang menetes dari balik pori-porinya.