(Yuki)
Kak Noah. Aku bisa merasakan, saat ini Kak Noah mengalami kesakitan. Kak Noah yang selama ini aku kenal, Kak Noah yang ceria dan selalu bisa membuat aku tertawa. Yang aku lihat sekarang bukanlah Kak Noah. Tapi aku benar-benar bisa merasakannya, Kak Noah kesakitan, Kak Noah meminta tolong agar lepas dari penderitaannya. Meski yang aku lihat saat ini, bukanlah Kak Noah. Melainkan makhluk setengah manusia. Setengah badannya manusia, tetapi kepalanya menyerupai harimau dan berbulu lebat.
Makhluk itu mengaum. Suara aumannya menggelegar di sepanjang langit yang gelap. Auman makhluk itu, seakan menyampaikan isi hati dari pemilik tubuh yang di kendalikan.
Aku tidak ingin tinggal diam. Aku tidak tahan melihat Kak Noah kesakitan seperti itu. Paman Bayu dan Tante Sari berteriak padaku, karena aku sudah nekad, berlari ke arah Kak Noah yang saat itu tengah mengamuk.
"YUKI, JANGAN DEKATI NOAH SAAT INI." Paman Bash memperingatkan aku.