(Sari)
Manusia berkepala harimau itu mengaum lagi. Aumannya menggelegar, sampai-sampai menarik perhatian gerombolan zombie-zombie. Zombie-zombie itu tidak lagi menyerang kami, melainkan menyerang manusia berkepala harimau. Seakan zombie-zombie ini seperti gerombolan semut yang ingin menyerang manusia berkepala harimau. Tangannya yang bercakar panjang, manusia berkepala harimau itu dengan beringas mencakar, mengoyak dan memotong zombie-zombie itu menjadi serpihan kecil. Seorang manusia berkepala harimau dengan mudah mengalahkan gerombolan zombie-zombie.
Aku gemetar ketakutan, melihat pembantaian mengerikan di depan mataku. Aku mengeratkan Yuki dalam pelukanku, tidak ingin Yuki dalam bahaya.