Jhony mengulas senyuman ketika melihat puteranya yang saat ini tengah melukis sesuatu di sketchbook nya. Walau pun ia tidak mengetahui siapa yang menjadi lukisan di sana. Siapa yang sebenarnya Vero lukis itu? Entah kenapa seperti terlihat mirip dengan wajahnya?
"Vero, kamu sedang apa?" tanya Jhony yang menghampirinya.
Sedikit tersentak membuat Vero terkejut. "Eh, Papa. Vero, pikir suara siapa."
"Boleh masuk?" ijinnya yang langsung di angguki kepala Vero antusias.
Vero mengulas senyuman malu. "Papa, sejak tadi di depan pintu?" tanyanya sambil menatap.
"Baru saja, kok. Melihat kamu tengah asyik dan fokus pada satu obyek membuat, Papa, ingin melihatnya secara langsung agar lebih jelas." terangnya membalas senyuman sang anak.
Vero terkekeh. "Vero, seneng banget ada yang bersedia melihat lukisan ini. Vero, soalnya masih belajar."
Jhony memerhatikan. "Menurut, Papa, sih … lukisan kamu ini cukup bagus juga walau masih belajar."
