Satu masalah yang di hadapi oleh sang Kakak kelas telah usai. Kenapa ada saja makhluk yang tidak terima, padahal ketua osis itu juga tidak salah membuang sampah pada tempatnya. Hantu itu saja kenapa harus berada di sana seolah sedang melakukan petak umpat dengan sejenisnya? Kelakuan yang ada-ada saja, jelas orang yang bukan indigo tidak bisa melihatnya berada di sana.
Makhluk itu saja yang sembarang memilih tempat.
"Claire, kamu tadi kemana? Kok, ga tungguin aku?" tanya Renji yang sedikit kesal.
Sepupunya ini terlalu ingin tahu dengan urusannya kali ini, walau mungkin yang Renji takuti kalau Claire sampai menguntit Dokter magang itu. Jika masalah yang lain mungkin Renji juga akan membiarkannya saja, karena makhluk astral itu tidak lah penting baginya.
"Kali ini ada hantu bodoh."
Renji menahan tawa seketika. "Semua hantu itu pasti bodoh kali, Claire."
Cewek itu menolehkan kepalanya. "Kenapa gitu?"
