Bagas dan Doni merasa semakin bingung kenapa bisa Vero mencegah mereka untuk tidak lagi berdekatan dengan Claire? Sesuatu sedang tidak terjadi pada mereka berdua kah? Atau bagaimana? Mereka berdua hingga kebingungan memikirkannya saja.
"Aneh kalau di pikir-pikir sama kelabilan, Vero." celetuk Bagas yang saat ini tengah menopang dagunya.
Doni menarik napas dalam. "Tapi kenapa dia bisa ngomong begitu, ya? Perasaan dia buat, Claire, apa udah ilang?"
Mereka berdua terlalu sibuk dengan pikiran masing-masing. Mengikuti arah pikir Vero sama saja membuat dua temannya ikut merasakan pening. Walau pasti ada alasannya, namun Vero hingga sekarang belum juga menyerukan suara sebagai penjelasan dari maksud ucapannya tersebut.
Bagas menolehkan kepalanya menatap Doni. "Apa kita kudu deketin lagi? Mungkin dia lagi galau, atau mereka kan pergi bareng. Vero, nembak langsung terus di tolak terus patah hati, deh."