Claire sudah memantapkan diri untuk pergi menemui Vero dengan keberanian yang akan ia hadapi jika semisal cowok itu masih marah padanya. Rasa bersalahnya tidak begitu besar, namun memang sudah seharusnya ia menjelaskan dengan detil apa yang sudah terjadi padanya hingga kedua orang tuanya sampai meninggal dunia, serta pemikiran yang menjadi pendapatnya.
Vero pasti akan mengerti dengan semua permasalahan yang akan mereka hadapi itu.
"Aku harus tuntasin ini semua." Claire bergumam sambil berlalu pergi walau tidak ada pesan chat lebih dahulu untuk cowok itu.
Langsung menuju pada tempat kediaman Vero, mungkin cowok itu ada di rumahnya, walau Claire tidak yakin kalau Vero ada di rumahnya, bisa saja sedang keluar dengan para temannya. Entah akan di caci atau di usir sekali pun Claire tidak peduli dan tidak akan memikirkannya.
"Pak, berhenti di depan sana." kata Claire.