Renji dan Jeno sudah memutuskan untuk pergi menemui Claire dengan tujuan meminta hukuman untuk yang mengakui kesalahannya tanpa kembali berunding memerebutkannya. Renji pun sudah siap dengan hukuman yang akan sepupunya berikan padanya sekali pun mungkin memaksa atas kehendak yang selama ini masih belum juga terwujud.
"Claire, tadi udah pergi duluan. Apa mungkin dia sama, Vero?" kata Renji ketika ingat saat pelajaran terakhir usai.
Jeno menghela napas. Justru itu yang saat ini ia inginkan, sepertinya membiarkan sahabatnya memikul hukuman itu sangat berat juga untuknya. Karena dari kelakarnya menjadikan Renji membalasnya dengan mantap seolah tidak sempat berpikir dua kali atas hal itu.
"Kamu beneran yakin, Ren? Sumpah sejak kamu bakalan terima hukuman itu aku jadi khawatir sampe ga pokus belajar tadi." terang Jeno yang menyumpah serapah merasa dirinya tidak kuasa.
