Claire sedikit tertawa di dalam hatinya ketika mendengar ceritaan lain dari satu teman Bagas ini. Sepertinya memang Ryan sering kali mendatangi mereka sehingga ada saja ceritaan dari Vero yang membuat Claire ingin sekali menertawakannya.
Pasalnya Vero ini seolah tidak mengakui bahwasanya selama ia di dunia dan menghadapi orang-orang tidak satu kali berusaha untuk bersabar, dengan artian sosok di hadapan Claire ini adalah sosok pemarah sesuai apa yang di bilang oleh Ryan.
Hantu itu tidak ada salahnya bercakap begitu, namun hanya saja Vero masih tidak terima Bagas di menangkan karena sikap alay nya.
"Hantu itu buat gue kesel aja."
Claire menghela napas. Kali ini ucapan dari Vero yang benar. Bahkan jikalau Ryan masih saja berkeliaran di hadapannya pasti akan membuatnya kesal juga selain ingin marah. Mungkin mereka berdua masih dalam satu perasaan yang bisa sama menghadapi hantu lelaki bernama Ryan itu.
