Renji merasa puas sekali dengan perubahan sikap Claire walau mungkin ada keterpaksaan juga melakukannya namun tidak menjadi masalah. Asal Claire mengertikan keadaan serta kondisi temannya.
"Harusnya kamu sering-sering perhatian sama dia." celetuk Renji sambil mencondongkan tubuhnya sedikit.
Claire yang merasa kata itu sindiran tak masuk dalam pikirannya. Kalau di balas pun pasti akan semakin membuat Renji kian memaksanya saja. Lebih baik ia diam dan mendengarkan tanpa memotongnya. Kata apa lagi yang akan di keluarkan oleh sepupunya ini.
"Tadi malem dia udah mendingan, apa sekarang berangkat sekolah?"
Claire mengiranya. Mungkin teman kecil Renji itu akan masuk karena demamnya pun sudah turun sejak mereka masih berada di kediaman rumahnya.
Renji melirik sepupunya. "Kamu harusnya jagain dia, kalau bisa … rawat sekalian."
