Claire mendelik ketika Rexal sudah berada tepat di hadapannya, tanpa ada Renji yang sempat berada di sampingnya. Entah untuk apa yang ingin iblis ini lakukan padanya. Akan menertawakan karena Claire telah lalai atau memang akan kembali membuat masalah yang lebih besar lagi padanya.
Kalau ada sesuatu hal yang akan mencelakainya Claire akan menepis, namun sepertinya iblis ini tidak akan sampai membuatnya kembali terlempar hingga nyaris terjatuh ke bawah kalau saja tidak ada sepupunya yang segera membantunya itu.
"Kenapa, Claire? Kangen sama aku, ya."
Percaya diri sekali. Sepertinya Rexal ini memang tidak berbeda dengan Lidia yang lebih percaya diri jika akan menang dalam menanggapi apapun. Berhadapan dengan iblis semacam Rexal ini adalah sebuah harapan tinggi dari Claire yang bisa kembali membunuhnya dengan sekali hantaman.
"Mungkin kalau rindu ingin membunuh dua kali, iya."
Rexal terbahak seketika. "Kamu ga romantis banget aku makin ga suka."