Claire jelas sekali melihat ada sesuatu yang akan membahayakan Vero di luar sana kalau saja jalan sendiri tanpa di temani. Dari sepintas bayangannya itu Vero akan di celakai lebih dari Doni saat ini. Claire tidak ingin sampai dua orang itu masuk dalam rumah sakit yang sudah membuatnya bosan dengan pemandangan tak enak di sekitarnya.
Bahkan Claire menahan rasa mual demi menghargai para cowok-cowok itu. Kalau saja bisa pergi dengan Leon sebelumnya mungkin isi perutnya tidak akan sampai bergejolak seakan minta di keluarkan. Berbagai makhluk tak kasat di sana selalu saja membuat Claire risih oleh pandangan mengerikan.
"Berarti kita pulang naik taksi, ya." kata Bagas yang di angguki temannya.
Vero melirik Doni yang terbaring. "Serius orang tua lo udah di jalan?"
Doni mengangguk. "Iya. Kalian pulang istirahat gue ga pa-pa di tinggal juga."
"Tapi orang tua lo belum sampe sini, gimana kita tega ninggalin elo." ujar Bagas yang merasakan gundah.
