Tidak terasa hari sudah berlalu dengan berganti kembali pagi. Matahari yang masuk menembus kaca jendela kamarnya hingga menyinari wajah Claire yang sejuk dan damai dari posisi tidur nyenyaknya. Dengan sayup kedua mata Claire perlahan lahan bergerak seolah terusik dengan silau cahaya yang masuk hingga menyorot wajahnya.
Claire menggeliat kecil sambil mengumpulkan nyawa. Semoga hari baru membuat semuanya baru juga untuknya. Mencoba untuk menghilangkan kejadian kemarin menjadi lalu terbawa oleh angin yang menghembus di udara. Claire sungguh ingin menjalani waktunya dengan penuh rasa senang.
"Morning, Princess."
Claire menelan ludah, kepalanya menoleh. Bibirnya terangkat sedikit. "Kak Leon."
Leon membawakan satu gelas berisi susu putih hangat dan roti gandum kesukaan adiknya di atas piring. Ia bawakan di atas nampan dan mendekati Claire yang sudah terlihat duduk di atas kasurnya.