Tidak akan pernah Claire ceritakan saat bersekolah dengannya. Walau mereka tidak pernah juga sekali pun memiliki konflik dalam interaksi. Claire hanya tidak ingin saja kembali di giurkan sedang mendekati murid baru yang tampan memesona. Mereka semua terlalu berpikiran buruk tentangnya.
Claire tidak sudi lagi di caci hingga fitnah dan akhirnya mereka semua diam tanpa adanya rasa salah atau pun sampai meminta maaf atas perbuatannya. Semuanya sudah cukup membuat batin Claire terluka. Membuat organ di dalam tubuh Claire menjadi lemah tak berdaya.
Sungguh jika bisa keluar dari zona dan keadaan yang selalu mendesak Claire, mungkin saat itu juga Claire akan keluar saja dan akan menjauh atas apa yang akan di alaminya ke depan.
"Claire."
Panggilan itu membuatnya menolehkan kepala. "Iya, Kak Leon."
