Rambut Claire di tarik ketika baru saja ia akan berbelok untuk menuju kelasnya.
"Guys, lihat deh. Cewek ini selalu di gilir loh sama salah satu cowok di sini juga."
Seluruh murid mulai berkerumun di tempat Claire saat ini. Suara riuh menggema hingga saling berbisik tentang bertambahnya keburukan Claire di sekolah itu. Lidia akan memperburuk suasana sekolahnya.
"Masa, sih? Emang di gilir siapa aja?" Meri menyahut, sosok yang masih menjambak rambut Claire yang selalu di biarkan tergerai.
Lidia tersenyum picik. "Jelas, Vero, sama dua curutnya lah."
"Ihh, kok … dia begitu, sih?" murid di sana semakin berdesakkan saling memojokkan Claire.
Tidak mungkin Claire di tindas dengan tuduhan yang jauh dari kenyataannya. Claire mencubit lengan Meri yang merintih kesakitan dan cekalan kasar di rambutnya terlepas.
"Mana buktinya kalau aku seperti itu, Lidia?" Claire justru melawan, ingin mendengar jawaban kebohongan dari satu wanita picik ini.