Claire masih berjalan di koridor yang tidak terlalu banyak murid berkeliaran. Masalah yang sedang menimpanya sedikit reda membuat Claire bernapas lega dan tidak lagi untuk kembali memikirkan. Namun ketika baru saja kakinya akan berbelok Claire mendengarkan sesuatu dari lorong yang jarang di lewati murid.
"Iya, Pa. Aku ngerti, jangan telfon terus nanti ada yang curiga."
Sudut bibir kanan Claire sedikit terangkat. Sepertinya saat ini sosok yang tak jauh darinya sedang menyembunyikan lagi rahasia yang semakin menumpuk. Claire menelisik, namun saat ini tidak nampak apapun dari sosok di depannya ini.
"Claire."
Cewek itu berkedip. "Ga perlu terkejut. Aku ga denger obrolan kamu tadi, Lidia."
Claire melihat raut Lidia yang saat ini sedang ketakutan. Rasa cemas yang mulai melanda dari Lidia membuat Claire bisa menebaknya sekarang.
"Terus? Ngapain di sini kalau lo ga berusaha nguping pembicaraan gue tadi?!" tunjuk Lidia sambil menyilangkan kedua lengannya di depan perut.