Renji tak habis pikir dengan kebaikan dari sepupunya. Padahal tidak seharusnya masih bersikap baik seperti itu pada sosok yang sudah keji dengan orang-orang. Memangnya mengasihani Lidia akan membuat cewek itu bisa untuk semakin menjadi baik? Wajah penuh sok memelas itu hanya lah sedang berpura pura, menginginkan rasa iba dari Claire yang selalu baik terhadap orang di luaran.
"Claire, kamu itu kelewat baik menurut aku." Renji berucap geram. Sepupunya ini kenapa tidak membedakan orang sekarang? Saat kecil cewek itu bilang benci orang jahat. Namun sekarang? Justru mengasihani dan membelanya?
Di mana letak kebencian itu? Sepertinya tidak ada walau hanya satu titik saja. Renji sangat mengenal betul bagaimana sepupunya saat ini. Sedari kecil sekali mereka selalu bersama, cowok itu tahu seluk beluk dari keluarga Claire juga. Tetapi kali ini Claire begitu memperlakukan Lidia sama dengan orang-orang yang sudah jelas tertindas oleh Lidia sendiri.
