Kedua kakinya sampai tidak lagi menapak, tubuhnya mulai terangkat ke atas dengan sesekali terbatuk. Kedua matanya menatap penuh kekesalan. Tidak bisa berbuat lebih untuk dirinya sendiri di dalam hatinya hanya pasrah saja tanpa berontak meminta untuk di lepaskan dari cekikkan di lehernya.
Percikan tatapan itu seolah mengeluarkan api yang membara, begitu menyala seakan itu adalah sebuah peringatan lebih dan paling menyakitkan dari sebelumnya.
'Semoga dengan lo mati, kita bisa terus bersama!'
Claire menggeleng lemah, merasa sudah tidak kuat lagi untuk mencoba melepaskan lengan Ryan yang masih mencekik lehernya hingga kedua kakinya melayang. Ternyata kejadian tadi sore jelas sekali di lihat oleh hantu lelaki itu.
