"Aku tahu Reberta. Kau sudah bersama Cle sejak ia masih kecil, kaupun sudah menganggapnya seperti putrimu sendiri. Dan aku mengerti perasaanmu," balas Vincenzo sebelum meninggalkan tempat tersebut. Tanpa menunggu jawaban yang keluar dari mulut Reberta.
Melangkah usai mengambil kunci mobil, dan kembali terhenti di depan pintu ruangan perawatan, bersamaan dengan Dex dan Elleanor yang juga keluar dari sana.
"Hai, Vincent," sapa Dex, masih memapah tubuh Elleanor yang masih terlihat lemah.
"Yah,"
"Aku harap perasaan kesal mu sudah hilang, aku akan menemani Cle ke taman untuk mencari udara segar. Aku harap kau tak keberatan,"
"Kau bisa membawanya ke manapun yang kau mau. Dia kekasuhmu," balas Vincenzo alihkan pandangan kearah Elleanor yang hanya terdiam. Balas menatapnya tajam.
"Bisa kita lekas pergi dari sini? Matahari akan semakin panas," ucap Elleanor enggan mendengar kata-kata yang cukup menyakitkan keluar dari mulut Vincenzo.