"Selamat siang tuan," sapa Elleanor sedikit membungkuk, untuk menyapa Czaren yang hanya terdiam tak merespon. Bahkan wajah pria itu nampak datar, seolah tak menginginkan Elleanor di hadapannya sekarang.
"Maaf..., aku...," Elleanor terbata, merasa jika kehadirannya memang tak di inginkan oleh keluarga Briene. Sangat ingin pergi dari sana, namun ia tak bisa, sebab benar-benar ingin bertemu Briene.
"Ada apa?" tanya Czaren terdengar datar dan tak bersahabat.
"Ak... aku, ingin bertemu Brie, tuan," balas Elleanor.
"Untuk apa?"
"Ak... aku...,"
"Dad?!" Brie terlihat keluar dari rumahnya, dengan pakaian yang nampak rapi, bahkan terlihat juga sebuah koper besar yang sedang di bawah oleh pengawal pribadi mereka untuk di masukkan kedalam mobil.
"Brie?!"
"Hai, Cle. Kau di sini?" sapa Briene berjalan menghampiri.
"Brie, kita tak punya banyak waktu," ucap Czaren ketika Briene kini berdiri di sampingnya.