"Daddy..., tolonglah, kita pergi dari sini," ucap Briene sekali lagi penuh permohonan. "Aku merasa, jika menjauh adalah solusi yang tepat,"
"Baiklah," angguk Czaren. "Tapi, apa kau baik-baik saja? Apa Vincent menyakitimu?" tanya Czaren menatap puterinya.
"Tidak Daddy, dia tak menyakitiku,"
"Apa kau akan terus berbohong dan penutupi kesakitanmu kepadaku? Aku adalah Daddd-mu, aku lebih mengenalmu dari siapapun. Aku bisa tahu, kau sedang bahagia, terluka, bersedih, dan kecewa. Maka jika saat ini kau mengatakan dia tak menyakitimu, lalu kesedihan dan kekecewaan yang terpancar jelas di matamu di sebabkan oleh apa, dan siapa?" tanya Czaren menahan sesak di hatinya.
"Aku rasa cukup sayang," timpal Flora yang tak ingin mendengarkan apapun, sebab hatinya akan semakin sakit jika mendengar pengakuan sang puteri.