BRAK!
Pintu apartemen terbuka dengan paksa, bersamaan dengan sekelompok orang bertopeng yang terlihat memasuki ruangan.
Sedang Bellova yang sedang berdiri di depan counter dengan segelas juice di tangannya masih tak menyadari, jika saat ini apartemennya sedang di kunjungi oleh sekelompok gangster, yang entah sedang mencari apa, dengan senjata di tangan mereka masing-masing.
Menyiapkan kencan yang sempurnah untuk sang CEO di pondokkan cukup melelahkan, ia bahkan harus menempuh jarak cukup jauh, dan mungkin akan membutuhkan istrahat yang cukup sebelum kembali beraktifitas esok harinya. Berusaha menahan perasaan cemburu, dan sakit. Sungguh menyebalkan, namun tak bisa menolak, sebab sangat ingin melihat sang pria bahagia.
Shit! Umpat Bellova yang masih belum bisa menghilangkan perasaannya terhadap Dex, di antara kesal dan bahagia, sebab merasa telah melihat Dex Petrucci yang baru yang penuh dengan cinta dan kasih sayang, berbeda dari seorang Dex yang dulu.