"Yah, aku tak mungkin kembali ke mansion dengan keringat dan aroma lumut-lumut hutan seperti ini kan?" tanya Dex lepaskan pelukan sebelum kembali melepaskan seragam, sisahkan tubuh polos dan celana panjang sebelum melompat ke dalam danau.
Sungguh pemandangan yang indah yang di malam hari, pria tampan yang sedang mandi di dalam danau, bersamaan dengan bulan yang perlahan mendaki ke puncak langit dengan cahaya indah saat menyentuh permukaan ilalang kering yang tumbuh di sekitar danau, begitu juga dengan bayi-bayi fireflies berwarnah kuning keemasan yang berterbangan di sana dengan bayangan di ujung danau yang memnatul indah, juga angin menerpa dedaunan pinus depan pondok hingga hasilkan bunyi bagaikan seribu jarum terjun di lantai keramik. Sungguh suara alam yang mengingatkan Elleanor pada Supai.
"Kau melamun?"
"Hah?!" Elleanor tersadar dari lamunannya.
"Kau tak mandi?"
"Di sana?" tanya Elleanor.
"Yah, ini menyegarkan, mau bergabung?" balas Dex.