"Brie," panggil Czaren menghampiri sang Puteri yang tengah berbaring di atas tempat tidurnya. Membenamkan diri di bawah selimut tebalnya.
"Kau tidur nak?" tanya Czaren duduk di samping tempat tidur.
"Aku tak bisa tidur Dad,"
"Mau bicara sebentar?"
"Aku sudah mengetahui semunya Dad," balas Briene.
Czaren menarik nafas berat. Mencoba mengingat lahi obrolan di antara dirinya dan Flora beberapa menit lalu, apa puterinya sungguh mendengar semuanya?
"Apa my Mom baik-baik saja?" tanya Briene beranjak dari pembagiannya, sebelum menyandarkan tubuh di sandaran tempat tidurnya.
"Mommy-mu...., baik-baik saja."
"Maafkan aku Daddy," balas Briene tertunduk, dengan wajah yang terlihat menyesal. "Aku tidak pernah tahu, jika Mommy memiliki masa lalu yang buruk dengan keluarganya, aku menyesal,"
Czaren masih terdiam, menatap puterinya yang juga masih tertunduk.
"Apa kau benar-benar mendengar semuanya?" tanya Czaren.