"Apa katamu? Demi kebaikan Jeon? Hah! Kebaikan apa yang kamu maksudkan?" Elisa semakin memicingkan matanya, namun sesaat kemudian wanita itu terlihat membuang pandangan. Dia tidak melihat apapun kebaikan yang dimiliki oleh Jonathan untuk Jeon. Yang ada di pikirannya hanyalah usaha Jonathan untuk merebut anaknya. Dia tidak tahu bahwa Jonatan bersungguh sungguh atas pernyataannya. Setiap manusia tentu pernah berbuat kesalahan dan Jonatan sudah berusaha untuk memperbaikinya.