"Wah! Kalau itu mama juga setuju, Pa!" tukas Mama Jonathan kembali heboh saat mendengar penuturan dari sang suami.
"Hei, kamu dengar tidak, Sayang? Kamu akan menjadi bayi yang paling kaya!" ucap Mama Jonathan sembari kembali membelai lembut wajah Jeon yang masih tertidur pulas di pangkuannya.
"Te-tapi apa itu tidak berlebihan, Pa?" Jujur saja Elisa merasa begitu sungkan dengan keluarga Jonathan yang teramat baik kepada dirinya dan juga anaknya. Dia tahu seharusnya dirinya merasa bahagia dengan kebaikan dari sang mertua ini. Namun yang terjadi malah sebaliknya, Elisa takut jika pada akhirnya dia hanya bisa membuat kecewa mama dan ayah Jonathan yang telah mau menerima dirinya dengan apa adanya. Bagaimanapun Elisa selalu tak lupa dengan kenyataan latar belakang Jeon di mana dirinya sendiri tidak tahu keberadaan dari ayah biologis anaknya itu.