Di dalam mobilnya, Jonathan sesekali terlihat memijit kepalanya yang terasa semakin pening. Dia pikir dengan menceritakan semuanya kepada sang mama dan papa, akan sedikit mengurangi beban pikirannya saat ini. Tetapi ternyata kenyataan berakhir jauh dari ekspektasi. Bukannya mengurangi beban pikiran, Kini dia harus pulang dengan berbekal masalah baru yang juga harus segera dia selesaikan. Jonathan tidak menyangkal masalah akan menyerangnya secara bertubi-tubi. Setelah hubungannya bersama Jihan kandas, Dia merasakan masalah semakin banyak menyerang. Baru saja dia bertengkar dengan Elisa mengenai masuk pernikahan mereka, sekarang Jonathan berhadapan dengan kedua orang tuanya. Mereka meminta Jonathan mempertanggungjawabkan perbuatan nya.