Pertengkaran yang terjadi diantara Jonathan dan Jihan membuat Jihan berpikir panjang. Kenyataan tentang jeon telah membuatnya begitu berduka. Jihan tidak menduga akhirnya sang kekasih akan menjadi ayah dari perempuan lain. Di tengah perdebatan keduanya di lobi apartemen, Jihan meratapi semua yang terjadi padanya. Bayangan awal kedatangan ke Singapura kembali muncul di benaknya. Rasanya semua begitu berbeda dengan angan yang sudah disusun olehnya. Kenyataan ini bahkan mencabik seluruh hati dan mimpinya. Jihan menangis.