Pertengkaran dua sejoli di lobi apartemen cukup menyita perhatian. Beberapa penghuni yang kebetulan lewat merasa heran dan penasaran. Mereka melihat adanya perdebatan dengan bahasa Indonesia.
Jonathan malu menjadi sorotan publik akibat keadaan Jihan yang marah-marah dan menangis meraung-raung di lobi itu padahal Jonathan berusaha menenangkan. Jonathan tidak ingin menjadi pusat perhatian karena tingkah kekanakan yang dilakukan oleh Jihan. Mereka sudah cukup dewasa untuk sekedar berdebat. Selayaknya Jihan juga bisa bertingkah seperti usianya dan tidak berteriak. Teriakan Jihan justru makin membuat Jonathan marah dan benci padanya.