Jonathan mengulas senyum simpulnya ketika membaca pesan dari Jihan. Lelaki itu kini sedang sangat gembira, padahal hanya karena hal sepele, dan itu membuat perasaannya jauh lebih baik. Pesan dari Jihan sudah membuatnya begitu bahagia.
Ia langsung mengetik pesan balasan untuk sang kekasih hatinya itu, seraya mengatakan kalau dirinya akan setia menunggu di tempat parkir sampai ujiannya selesai.
"Tiga puluh menit lagi," gumam Jonathan seraya melirik ke arah arlojinya. Tiba-tiba saja, ia kepikiran untuk membeli jajanan di kedai kaki lima yang merupakan favorit Jihan.
Lalu, ia pun memutuskan untuk keluar dari mobilnya dan berniat membelikan Jihan jajanan kesukaannya yang biasanya mereka beli di kedai kaki lima.
"Jihan pasti suka kalau aku membelikan jajanan kesukaannya ini," ucapnya yakin sambil melangkah santai menuju ke kedai jajanan kaki lima yang letaknya berada di sekitaran kampus Jihan tersebut.