Jihan membuka pintu apartemennya dengan senyum mengembang. Dengan nada ringan yang keluar dari mulutnya menjelaskan jika jihan sekarang tengah berbahagia. Jihan masuk semakin dalam, tetapi semakin dalam dirinya terkejut melihat sosok Jonathan yang tengah terlelap di sofa apartemennya.
"Dia ngapain di sini?" tanya Jihan bisik-bisik.
Saat teringat jika Alex akan naik ke apartemennya, Jihan langsung saja panik. Rasa panik itu sedikit teralihkan oleh rasa kesal karena entah mengapa secara tiba-tiba saja Jonathan ada di apartemennya. Membuat Jihan kaget. Kejutan ini benar-benar bisa membuat jantungnya copot saja.
Pada akhirnya Jihan memundurkan langkahnya dan memilih untuk putar balik dengan gerakan cepat. Mumpung Alex masih belum datanh, Jihan sebisa mungkin harus mencegah Alex hadir di apartemennya.
Brak!