"Aakhh!" jerit Jonathan yang terbangun dengan dahi berkeringat. Apa yang dilihatnya ternyata adalah sebuah mimpi yang tampak nyata di depan matanya. Lelaki itu terbangun dengan perasaan cemas yang tidak terbantahkan. Sungguh sesuatu yang begitu buruk. Jonathan sampai dipenuhi keringat dan jantungnya seolah dipacu begitu cepat. Jonathan mulai tersadar dan mengamati sekeliling. Rupanya dia berada di dalam kamarnya sendiri. Semua yang dialaminya hanya ada dalam mimpi. Jonathan cukup puas setelah mengetahui semua itu hanya sebatas bunga tidur.