Elisa sedang berjalan kaki di sekitar apartemen di Singapura ketika dilihatnya Dicky datang menyapa. Rasanya sudah lama mereka tidak bertemu karena Elisa terlalu sibuk di Rumah Sakit untuk menemani Bryan. Ditambah lagi kedatangan Beni yang cukup menyita waktu sehingga tidak sempat menemui Dicky untuk sekedar menyapa. Dicky pun tahu bahwa Elisa begitu sibuk sehingga tidak berani menganggunya. Meskipun dia mempunyai nomor ponsel Elisa namun Dicky enggan untuk mengganggu karena dia masih merasa kecewa dengan sikap Elisa yang cenderung mengutamakan Bryan dibandingkan dirinya. Dicky merasa cemburu dan tidak terima jika dikalahkan oleh Bryan. Baginya, tidak ada yang lebih baik daripada dirinya. Mungkin Dicky sudah terlalu berharap untuk memiliki cinta Elisa.