Pagi ini merupakan pagi yang begitu melelahkan bagi Papa Elisa karena selalu saja menjalani rutinitas pagi dengan jadwal kegiatan yang sama. Bangun pagi, membersihkan diri, menyiram tanaman, lalu menghabiskan secangkir minumannya dengan ditemani sebuah artikel koran di kursi sudut yang berada pada teras depan rumah mereka.
Semenjak terkena erangan jantung, lelaki itu lebih berhati-hati dalam melakukan setiap kegiatan. Dia tidak mau masuk rumah sakit untuk kedua kalinya. Ditambah lagi sang istri yang begitu over dalam menjaga kesehatannya. Alhasil Papa Elisa hanya bisa pasrah dengan semua agenda kegiatan yang dianggapnya terlalu membosankan.