"Sudah merasa lebih baik?" tanya Jonathan yang dibalas anggukan kepala oleh Elisa. Jonathan nampak panik ketika mengetahui Elisa mengeluhkan sakit di perutnya. Lelaki itu tentu tidak berharap terjadi sesuatu yang tidak diharapkan pada sang calon buah hati. Bagi Jonathan, anak tersebut adalah harapan terbesarnya.
Kepanikan Jonathan usai, syukurlah. Dia tidak bisa membayangkan jika terjadi hal buruk pada Elisa tadi. Hari ini dirinya memang sering sekali terbawa emosi, Jonathan tidak dapat menahannya. Jonathan sendiri merasa aneh dengan sikapnya sendiri. Dia terlalu mudah tersulut emosi jika berkaitan dengan Bryan dan Elisa. Padahal kenyataannya dirinya tidak memiliki perasaan yang spesial pada Elisa namun rasanya tidak rela jika melihatnya menderita. Jonathan tidak mau kehilangan Elisa namun tidak mau melepaskan Jihan. Sebuah keserakahan yang nyata dari manusia.
