"Siapa Elisa, Jo?" tanya Jihan sekali lagi. Melihat Jonathan hanya terdiam semakin membuatnya marah. Dia tidak pernah mendengar nama Elisa disebutkan sehingga dia penasaran.
Jihan benar-benar tak habis pikir kenapa kekasihnya itu bisa menyebutkan nama wanita lain di tempat yang sangat romantis ini. Jihan curiga ada wanita lain di sisi Jonathan. Tapi, Jonathan bukanlah orang yang seperti itu.
"Jo?" Jonathan menyebutkan namanya sendiri dan menunjuk dirinya dengan nafa yang mirip seperti apa yang tadi dikatakan oleh Jihan.
"Ya, habisnya kamu ngapain nyebut nama orang lain di saat seperti ini." Jihan membuang wajahnya ke sisi yang berlawanan dengan keberadaan Jonathan.
"Itu... Karena...." Entah mengapa saat itu Jonathan kehilangan kata-katanya sejenak. Dia sendiri juga tidak tau kenapa nama Elisa bisa terlontar dari bibirnya.
'Sial, kenapa sih harus nyebut nama Elisa,' keluh Jonathan merutuki dirinya sendiri.