Suara berisik saat dirinya lewat di lobi kantor membuat Bryan menghentikan langkahnya. Tatapannya tertuju kepada kumpulan karyawan yang entah sedang membicarakan apa, terlihat sangat seru. Bryan yang tidak terlalu memedulikan memilih melanjutkan langkahnya yang tertunda.
Karena sekarang ada jam istirahat, dia tidak akan marah pada karyawannya itu berkumpul dan bercanda seperti itu, asalkan jangan lakukan di jam kerja. Bryan bukan bos yang terkenal galak, tetapi dia akan tegas pada waktunya.
"Mereka sangat cocok, Tuan Jonathan memang sangat tampan, sudah sepantasnya dia mendapatkan tunangan yang sangat cantik." Seorang perempuan berucap sambil tersenyum lebar. Tidak dapat dipungkiri bahwa ucapan mereka membuat Bryan penasaran. Dia tentunya merasa aneh kalau banyak yang menyebut nama Jonathan. Memangnya di kantornya ada karyawan yang bernama Jonathan? Entahlah, Bryan nampak bingung.