Elisa bangun dari tidurnya. Hari ini dia begitu semangat untuk bekerja. Mandi dan membersihkan diri tidak membutuhkan waktu yang lama. Setelah selesai membersihkan diri, Elisa langsung saja duduk di depan kaca dan mulai merias diri senatural mungkin. Sudah lama dirinya tidak bersemangat seperti sekarang. Entah karena bekerja atau karena semalaman mengobrol bersama Bryan. Elisa merasa seperti mendapatkan anugrah yang terindah semenjak bertemu dengan Bryan. Dia merasa lelaki itu adalah lelaki terbaik yang ada di dalam hidupnya. Meski tidak bisa disamakan dengan Jonathan namun kehadiran Bryan sanggup membuat Elisa kembali berseri.