Pikiran Jonathan benar-benar kalut, seluruh pekerjaannya berakhir tidak beres atau bahkan tertunda karena sepanjang waktu lebih dia habiskan untuk mengeluarkan umpatan, seraya melakukan kegiatan yang paling dia gemari ketika sedang dalam keadaan stres, yaitu meremas keseluruhan rambutnya berharap dengan itu Jonathan dapat mengurangi rasa tegang di kepala.
Pikiran Jonathan benar-benar sulit untuk fokus, terlebih saat pertemuannya dengan Brian beberapa waktu lalu yang berhasil membuat dirinya merasa begitu geram. Dia tidak terima jika Bryan mengintrol segala keputusan dalam hidupnya terlebih jika berkaitan dengan Elisa. Walau bagaimanapun Elisa adalah istrinya dan Bryan tidak berhak ikut campur dalam urusannya.