Di Korea, Jonathan selalu saja diliputi oleh kecemasan karena pikirannya selalu terfokus kepada kebersamaan yang terjalin antara Elisa dan Brian. Apalagi saat mengingat bisikan yang Brian layangkan saat berada di rumah neneknya dulu, "Aku mencintai Elisa,". Sejak pertemuan mereka di rumah nenek, Jonathan semakin yakin kalau Bryan memiliki niat yang bukan-bukan pada Elisa. Ya, Kalimat itu berhasil terniang-niang terus di dalam kepala Jonathan hingga membuat pria itu hampir menjerit frustasi jika saja dirinya tidak mengingat jika sejak tadi ada Jihan yang setia mendudukkan diri di sampingnya.