"Nana?" Bu Rani serasa hancur saat melihat ternyata Nana sudah tertidur. Bukan tanpa alasan. Wanita itu ingin sekali meminta bantuan Nana untuk membujuk Pak Beni. Tentu saja agar Stella bisa selesai dimarahi karena sekarang saja Bu Rani yakin kalau Stella pasti masih dimarahi oleh suaminya.
"Na? Sayang?"
Nana memanglah anak yang susah bangun kalau sudah tidur. Dan tidak seharusnya Bu Rani memaksa anaknya itu untuk bangun padahal dia sendiri yang harusnya melakukan sesuatu.
"Tapi tidak mungkin Mas Beni mau mendengarkanku," bisik Bu Rani cemas. Akhirnya dia mencoba untuk membangunkan Nana sekali lagi. Sayangnya itu sama sekali tidak berhasil. Nana tidak kunjung bangun.
Kedua tangan Bu Rani menutupi wajahnya. Dia menangis tersedu-sedu. "Maaf, Stella! Ibu tidak bisa melakukan sesuatu untukmu. Padahal Ibu seharusnya melindungimu."