'Aku tau kalau Bisma itu cuek, akan tetapi kenapa dia tetap begini setelah kami dekat?' pikir Stella.
Pertemuannya dengan Bisma hari itu sangat berjalan dengan lancar. Mereka berjalan-jalan mengitari mall, mengunjungi beberapa toko, dan bahkan menyempatkan diri untuk menyantap beberapa camilan yang ada di sana.
Tapi meski begitu mereka tidak benar-benar berbincang-bincang. Bahkan setelah Stella mencoba untuk berinisiatif mencari topik pembicaraan.
"Apa kamu suka ini? Apa kamu suka itu? Apa kamu akhirnya begini? Bagaimana kabar tentang itu?" Semua pertanyaan yang berpusar di kepala Stella telah dia keluarkan dan utarakan. Tujuannya adalah agar dirinya dan Bisma bisa mengobrol dengan layak setelah bisa bertemu tanpa kesengajaan ini, sebuah pertemuan yang hampir terasa seperti takdir.
