Bab 66
POV Arfan
Aku sengaja mengajak Intan untuk bicara agar dia tak salah paham. Maksudku, agar dia tak salah paham dengan kebaikan Yumi lalu membencinya. Tidak, aku tidak menginginkan hal itu. Karena aku akan menikah dalam waktu tak lama lagi dan dia harus menerima kenyataan kalau sekarang tak hanya ada dirinya di dalam hidup Aleysa, tapi juga sudah ada Yumi yang disukai dan disayangi Aleysa.
Jadi saat ini aku sedang berada di ruang kerja untuk meminta pengertian Intan.
"Aku akan menikah dengan Yumi bulan depan, Intan," beritahuku dengan pelan.
Intan sepertinya tidak terkejut, malah dia tersenyum seolah sudah mengetahui hal itu sebelumnya. Tapi siapa yang memberitahunya, rencana ini baru aku dan Yumi saja yang tahu. Bahkan Aleysa juga belum kuberitahu.
"Oh, selamat, ya, Pak. Semoga pernikahan kali ini langgeng samapi ke anak cucu. Anak dan cucu dari rahim istri bapak sendiri maksudnya," ucap Intan seperti mengejekku.