Kasih dan Lukas pulang bersama malamnya setelah Giana dipastikan baik baik saja dan tidak ada masalah dengannya.
Mertua Kasih sudah menunggunya sejak tadi dengan wajah yang panik.
"Bagaimana dengan Giana? Dia baik baik saja, kan?" tanya mertuanya.
"Baik Bu. Tidak ada masalah apa apa," jawab Lukas.
"Tapi tetap saja, lain kali kamu harus berhati hati. Mana boleh sembarangan seperti ini."
"Kasih sudah memutuskan untuk mempekerjakan pengasuh, jadi ibu tak perlu khawatir." Lukas menjelaskan hal itu untuk mengurangi kecemasan ibunya pada cucu cucunya.
"Bagus lah kalau begitu," sahutnya.
"Lalu di mana Gibran?" tanya Kasih. Dia tidak melihat Gibran dbawa oleh mertuanya. Apa mungkin dia sudah tidur di kamarnya sendiri?
Karena kejadian itu Kasih sampai melupakan anak lelakinya itu.
"Ada di kamar Cinta, sejak kamu keluar ke rumah sakit. Cinta yang menjaganya. Seharusnya dari kemarin saja kamu mengizinkan Cinta untuk menjaganya. Pasti hal seperti ini tak akan terjadi."