Anak lelaki yang baru saja dibawa oleh Julie masih hidup. Tapi dia terus menangis karena ketakutan berada di dalam ruangan gelap tersebut.
Umurnya tak kalah jauh dengan Rey. Namun anak lelaki itu sangat kekanak kanakan.
"Aku ingin pulang!" serunya dia hendak menaiki tangga lagi. Rey mencoba mencegah karena siapa tahu Julie ada di balik pintu tersebut.
"Jangan, jangan sekarang. Kamu tidak bisa pergi sekarang," cegah Rey. Tapi benar apa yang dia pikirkan. Julie benar benar ada di balik pintu dan menatap tajam mereka berdua karena hendak kabur dari sana.
"Kalian mau ke mana?" tanya Julie dengan nada yang tak suka. "Aku sedang berusaha mencarikan kalian makanan. Kenapa kalian mengkhianatiku?" Julie turun, sementara Rey dan anak itu memundurkan langkahnya karena takut.
"Apa ibu mengajarkan kalian begini?" Julie mengambil tongkat kayu yang ada di dalam ruangan itu, kemudian memukulkan tongkat itu pada anak yang belum lama ada di sana.