Setelah membuat masalah akhirnya Gara sampai di rumahnya setelah lima menit berjalan.
Dilihatnya di sekeliling dan dia tidak menemukan bayangan neneknya di rumah.
Neneknya ke mana? Pikir Gara.
Dia mengendap endap naik ke atas tangga. Di sana dia bertemu dengan pembantunya yang baru saja keluar dari kamar neneknya.
"Nenek di mana?" tanya Gara.
"Nyonya besar sedang pergi berlibur, Tuan. Katanya akan kembali tiga hari lagi."
"Ke mana?" tanya Gara penasaran. Perilah libur neneknya belum mengatakan apa apa padanya. Apalagi semalam. Bukankah ini terlalu mendadak?
Jangan jangan neneknya memiliki pacar saat ini.
"Ke Jepang katanya, Pak. Mau menenangkan pikiran."
Gara merasa tersindir setelah mendengar ucapan dari pembantunya tersebut. Seakan yang membuat stress selama ini hanyalah dirinya.
Gara masuk ke dalam kamar. Dia menyalakan ponsel dan asistennya langsung menghubunginya pada saat itu.
"Apa kamu menemukan sesuatu?" tanya Gara.