Kasih tak memiliki pilihan lain. Dia akhirnya pulang ke rumahnya ketika Sarah sudah sampai di kamar perawatan Gara. Wanita itu memang tampak membawa beberapa dokumen yang harus di tanda tangani oleh Gara dan juga laptop kantor.
"Kalau begitu saya permisi pulang pak. Saya akan kembali nanti sore," kata Kasih sebelum dia pergi.
"Iya. Hati hati di jalan," sahut Gara. Dia membiarkan Kasih pergi agar wanita itu bisa beristirahat dulu di rumahnya dengan nyaman.
Setelah Kasih pergi, Sarah mendekat ke arah Gara dan memberikan dokumen dokumen yang harus ditanda tangani atasannya tersebut.
"Apa kamu sudah menjemput Jihan dan Kiran?" tanya Gara sambil membuka halaman pada dokumen di pangkuannya.
"Sudah pak. Tapi hanya Jihan, karena Kiran katanya dia sudah dari kemarin selalu ikut pulang bersama dengan wanita bernama Julie," jawab Sarah apa adanya.
Gara menghentikan kegiatannya dan menatap ke arah Sarah.